Mataram NTB - Untuk mendorong percepatan vaksinasi khususnya di Kota Mataram, Polresta Mataram bersama CV. Karya Sari Utama jalan IGK Jelantik Gosa Nomor 16, Dasan Cermen, Kecamatan Sandubaya menggelar vaksinasi Covid – 19. Sabtu, (21/05/2022)
Kapolresta Mataram melalui Kabag Ops Kompol I Gede Sumadra Kerthiawan SH MH mengatakan bahwa vaksinasi ini merupakan wujud keseriusan jajaran Kepolisian dalam mendukung penanganan Covid-19 baik pada skala nasional maupun regional, ucapnya saat dikonfirmasi.
Selain CV. Karya Sari Utama juga melibatkan Pemerintah Kecamatan Sandubaya bersama Sidokkes Polresta Mataram guna mensukseskan kegiatan vaksinasi tersebut.
Vaksinasi ini ditujukan bagi masyarakat umum baik dosis pertama maupun kedua khususnya pencapaian vaksinasi booster. Sedikitnya, pihak Sidokkes dan CV. Karya Sari Utama menargetkan minimal 500 dosis vaksin yang terdiri dari Sinovac dan Aztrazeneca.
Pihaknya mengaku bangga dipercaya untuk keejasama dan mendukung penuh demi terselenggaranya kegiatan vaksinasi ini.
“Menjadi suatu kebanggaan bagi kami dipercaya untuk kegiatan vaksinasi ini, karena ini merupakan salah satu bentuk pelayanan untuk mewujudkan kesehatan masyarakat”, terang Kabag Ops
Untuk mensukseskan kegiatan vaksinasi tersebut, Kompol Gede menegaskan, pihaknya akan sepenuhnya memberikan dukungan.
“Vaksinasi hari ini berjalan lancar. Untuk itu, kami berterimas kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan kegiatan vaksinasi hari ini, ” pungkasnya.
Baca juga:
Vaksin Booster Itu Penting, Apa Alasannya?
|
Masyarakat yang mengikuti mengaku merasa lega sudah mengikuti vaksinasi yang diadakan Polresta Mataram bersama CV. Karya Sari Utama.
Menurut ada beberapa masyarakat kami tanya motivasinya untuk mendapat vaksin, selain alasan kesehatan, juga untuk mendapatkan sertifikat vaksin.
Mereka mendapat informasi, bahwa warga yang hendak mengurus administrasi tertentu, harus memiliki sertifikat vaksin agar bisa dilayani.
Diketahui, dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut, seluruh peserta diwajibkan mengikuti screening kesehatan terlebih dahulu, diantaranya pengecekan suhu tubuh, tekanan darah, serta menjawab pertanyaan yang diajukan oleh tenaga kesehatan mengenai informasi kesehatan calon penerima vaksin.
Tak lupa juga saat pelaksanaan vaksinasi berlangsung saat mengantri untuk divaksin, mereka tetap menjaga jarak sehingga kegiatan berjalan aman dan kondusif, tutup Kompol Gede.(Adb)