Jelang Idul Fitri 1443 H, Satlantas Polresta Mataram Bangun Posyan dan Pospam

Mataram NTB - Guna memberikan kenyamanan terhadap pengendara saat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H Satlantas Polresta Mataram mendirikan beberapa pos diantaranya Pos Pelayanan, Pos Pengamanan dan Pos Pantau.

"Pos-pos tersebut bertujuan untuk membantu kelancaran arus lalulintas menjelang hari raya idul fitri, "jelas Kasat Lantas Polresta Mataran Kompol Bowo Tri Handoko SIK saatt di wawancara media ini diruang kerjanya, Kamis (21/04).

Baca juga: Seorang Perempuan Ditemukan Tewas di Lantai II Pasar Cakranegara

Selain membantu mencegah kemacetan kendaraan oleh petugas-petugas yang berjaga di titik - titik ruas jalan yang kerap terjadi kemacetan, pos - pos yang berada di beberapa lokasi ini akan mengatur jalur-jalur mana saja yang terlihat kendaraannya sudah mulai banyak, maka petugas akan mengarahkan lewat jalur lainnya.

Begitupula dengan pos pelayanan (Posyan), kata Bowo, masyarakat dapat memperoleh imformasi terkait jalur-jalur lalulintas yang masih bisa di lalui. Pos pelayanan ini sendiri juga nantinya akan menyiapkan gerai vaksinasi untuk melayani masyarakat yang membutuhkan vaksin Booster khususnya, mengingat adanya persyaratan bagi para pemudik untuk dapat menunjukan kartu vaksin I ataupun 3 (Booster).

Baca juga: Konflik Berlanjut, Ketua PHDI NTB Diminta Mundur

"Disamping petugas kami menjaga dan mengatur lalulintas, himbauan kepada masyarakat pengguna jalan agar tetap selalu menjalankan Prokes, terutama masker, guna mencegah penularan covid-19 yang sampai saat ini belum berakhir, "kata Bowo.

Perlu diketahui oleh seluruh masyarakat pengguna jalan bahwa bertepatan dengan menjelang lebaran tahun ini akan dilakukan Operasi Ketupat.

Baca juga: HMI MPO dan YKMI Dorong Pemerintah Prioritaskan Vaksin Halal

Operasi ini sendiri memang digelar secara rutin pada tiap tahun dengan tujuan untuk menghindari kecelakaan lalulintas sehingga seluruh kendaraan yang melintas harus dilengkapi dengan surat-surat, kelengkapan pisik kendaraan, SIM dan lain lain.

"Kami juga akan merencanakan untuk adanya Ramchek di Pos Pelayanan atau tempat lainnya, untuk memastikan bahwa kendaraan yang digunakan tersebut adalah layak. Hal ini dimaksudkan untuk mengantisifasi terjadinya kecelakaan yang disebabkan oleh kendaraan yang sudah tidak layak menempuh jarak-jarak tertentu, "tegas Bowo.

Baca juga: Kominfo-Kemenkes Telusuri Dugaan Kebocoran Data Pasien COVID-19

Bowo juga menghimbau kepada seluruh masyarakat kota Mataram atau kepada pengguna jalan agar pertama selalu waspada dengan covid-19, perhatikan kendaraan yang akan digunakan, lengkapi surat-surat kendaraan dan SIM serta perhatikan selalu kecepatan selama berjalanan, sehingga dapat mencegah terjadinya kecelakaan.(Adbravo)